Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2010

Cara Sederhana Hidup Sehat

MENJALANI pola hidup yang sehat ternyata tidak rumit dan mahal. Yang terpenting, tertanam dalam diri Anda adalah tekad dan motivasi yang kuat untuk selalu menjaga asupan makanan dalam tubuh. Siapa yang tidak ingin sehat? Dengan tubuh yang sehat dan bugar, kita dapat mengerjakan semua kegiatan dengan senang hati dan mencapai tujuan dengan maksimal. Atau dengan kata lain, dengan sehat akan membuat hidup seseorang menjadi lebih indah dan bermakna. Pernyataan di atas tentu relevan dengan kondisi sekarang, di mana tantangan zaman semakin keras dan apabila kita tidak bisa bersaing dalam kondisi tidak sehat, maka kita akan ditinggalkan oleh orang lain dan tertindas oleh orang-orang yang lebih sehat. Namun, masih banyak yang beranggapan bahwa sehat itu mahal. Padahal, hal-hal sederhana, tidak ribet, bahkan bisa dilakukan tanpa biaya dapat kita lakukan untuk mewujudkan fisik yang prima, di antaranya menerapkan pola makan yang sehat. “Pola makan yang sehat mudah diterapkan asal kita tahu b

Kekurangan Air Berbahaya bagi Darah

JIKA kita mengonsumsi kurang dari 8 gelas, maka tubuh akan membuat keseimbangan dengan jalan mengambil sumber air dari salah satu elemen tubuh, di antaranya dari darah. Kekurangan air berbahaya bagi darah. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan terganggu. Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus. Jika harus menyaring darah yang kental, maka ginjal harus kerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis. Lalu bagaimana dengan otak? Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros, mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati