Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2010

Tak Banyak yang Sadar Tulang itu Hidup

Banyak orang tidak menyediakan waktu guna memberikan perhatian yang layak kepada tulang yang terdapat dalam tubuh. Padahal, mereka sesungguhnya menyadari tulang itu memiliki peran yang sangat dominan, yakni membentuk tubuh, menyangga berat badan, mendukung otot, dan memberikan perlindungan terhadap organ organ penting pada tubuh. Bahkan ada beberapa tulang yang memberikan fungsi langsung, seperti tulang gigi buat menggigit dan mengunyah. Ada pula tulang pada siku tangan, yang kadangkala memiliki fungsi untuk memijat jika seseorang merasa pegal. Tetapi, banyak orang yang mengabaikan tulang begitu saja, sehingga mereka tak pernah merawat tulang, tak pernah secara khusus memberikan makanan penting untuk kehidupan tulang. Contoh paling kecil misalnya, ketika gigi berlubang. Banyak orang akan mengatakan, "ah gampang. Entar ditambal," atau "nggak apa apa, toh masih ada gigi yang lain yang fungsinya sama." sangat diremehkan tulang itu. Padahal, dapat dipastikan mereka sa

Tulang Kuat Tabungan Sehat Untuk Hari Tua

Tulang merupakan jaringan hidup yang memiliki respons terhadap asupan nutrisi dan gerakan tubuh. Perilaku hidup dapat memengaruhi kesehatan tulang. Osteoporosis atau tulang rapuh menjadi salah satu kelainan tulang yang sangat sering terdengar. Dan akibat perilaku hidup yang salah, osteoporosis yang identik dengan penyakit orang tua ini juga dapat menyerang anak muda. Pembentukan tulang dimulai sejak seseorang masih dalam kandungan, sehingga pada masa hamil seorang ibu harus memperbanyak konsumsi susu agar kandungan kalsium di tubuhnya dan tubuh bayi bisa meningkat. Ketika mulai beranjak remaja, pola makan yang memenuhi standar minimal asupan kalsium dan olahraga yang rutin akan membuat pertumbuhan dan pembentukan tulang si anak mencapat titik yang maksimal. Pertumbuhan tulang mencapai puncaknya pada umur 30 tahun. Selepas itu pertumbuhannya bukan lagi naik melainkan turun. Karena itu, diperlukan pencegahan melalui olahraga dan asupan nutrisi yang tepat, sehingga kelainan pada tulang,

Osteoporosis dan Faktor Resikonya

Apakah osteoporosis itu? Osteoporosis berasal dari kata osteo, yang berarti tulang, dan porous, yang berarti berpori atau keropos. Penyakit ini memang menyebabkan tulang menjadi keropos tanpa kita sadari. Seperti patah tulang akibat trauma yang ringan, akibat penyakit ini tubuh makin pendek atau makin membungkuk, dan nyeri tulang terasa merata. Karena gejalanya yang sering kali tidak kita sadari, penyakit ini disebut juga silent disease, pembunuh diam-diam. Menurunnya massa tulang secara keseluruhan akibat ketidakmampuan tubuh mengatur kandungan mineral dalam tulang, kemudian disertai dengan rusaknya arsitektur tulang, mengakibatkan turunnya kekuatan tulang. Dalam hal ini, terjadilah pengeroposan tulang yang disebut dengan osteoporosis itu. Dan ini mengandung resiko mudahnya terjadi patah tulang. Osteoporosis kerap jadi masalah. Ini dikarenakan penyakit itu kerap timbul tanpa gejala fisik yang jelas. Penderita umumnya tahu setelah ia mengalami patah tulang, dan ketika diperiksa bar

Cara Mencegah Osteoporosis

Walaupun terdapat beberapa faktor risiko yang tidak bisa dihindari, setidaknya sedini mungkin kita harus menyadari betapa pentingnya memiliki tulang yang kuat dan sehat sehingga kita dapat menjalani hari tua dengan bahagia. Berikut ini dijelaskan sejumlah hal yang perlu dilakukan untuk menunjang kesehatan tulang. 1. Konsumsilah kalsium. Sumber kalsium umumnya diperoleh dari makanan. Beberapa nutrisi yang mengandung kalsium adalah susu, yogurt, keju, brokoli, Tempe, tahu, kacang merah, kedelai, dan kacang hijau. Selain itu, ada satu jenis sayur yang dapat mencegah osteoporosis adalah semanggi. 2. Berolahragalah. Untuk mencegah osteoporosis, kita perlu meluangkan waktu pagi atau sore dengan berjalan kaki atau bersepeda statis secara rutin. Olahraga tak hanya bisa membuat tulang makin kuat karena peningkatan kekuatan otot melainkan juga berguna untuk menjaga keseimbangantubuh dan menghindari risiko terjatuh, serta meningkatkan dan memperbaiki postur tubuh. Tapi, latihan yang berlebih