Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2010

Kenali Sifat Wanita Saat Marah

PRIA akan berhenti memberikan dukungan jika tak merasa dihargai. Agar dapat menghadapi situasi ini dengan bertanggung jawab, pria perlu memahami bahwa sulit bagi wanita memberinya dukungan dan menghargainya jika si dia sedang dikuasai amarah. “Pria dapat melepaskan amarahnya sendiri dengan memahami bahwa wanita perlu menerima selama beberapa waktu sebelum dapat memberi lagi. Pria dapat mengingat hal ini sewaktu ia dengan penuh perhatian memberinya cinta dan kasih sayang melalui hal-hal kecil,” kata John Gray PhD lewat bukunya ”Men are from Mars, Women are from Venus”. Lantas apa yang paling tepat dilakukan pria? “Untuk sementara, pria sebaiknya tidak mengharapkan wanita memberi penghargaaan selayaknya, seperti dibutuhkan olehnya. Ada baiknya pria memikul tanggung jawab telah membuat wanita marah. Karena ia lupa melakukan hal-hal kecil yang dibutuhkan wanita itu,” jelas Gray. Menurut Gray, dengan pemahaman ini pria dapat memberi tanpa mengharapkan terlampau banyak imbalan sa

4 Bahasa Tubuh Pria Sembunyikan Kesalahan

ANDA bertanya mengapa si dia absen mengajak kencan pekan lalu. Lembur di kantor, katanya mengaku jujur. Kalau kata-kata tak dapat dipercaya, bahasa tubuh mengungkapkan lebih banyak kejujuran. Berikut, empat bahasa tubuh pria kalau berbohong, seperti dibocorkan Cosmopolitan. Tenggorokannya kering Pria jadi gugup saat menjaga suatu hal dari Anda. "Kalau rahasianya cukup besar dan dia khawatir akan kehilangan hal penting jika rahasia itu terungkap, penelitian menunjukkan bahwa otot kerongkongan akan mulai mengerut, tenggorokannya mengering," kata Driver Janine, Presiden The Body Language Institute dan penulis You Say More Than You Think. "Jadi, kalau dia mulai sering menelan ludah selama ngobrol dengan Anda, itu karena dia sedang berusaha mengendurkan otot-otot tenggorokannya," tambahnya. Ingin lebih sering bercinta Gelombang nafsu seksnya naik secara tiba-tiba bisa menjadi tanda ada sesuatu yang ia sembunyikan. "Seorang pria yang menyembunyik

Saatnya Peduli Kesehatan Gigi

PENELITIAN yang dilakukan Kementrian Kesehatan menyebutkan, lebih dari 70 persen penduduk Indonesia mengalami karies atau gigi berlubang. Fakta ini menunjukkan kesadaran masyarakat untuk memperhatikan kesehatan gigi sangat rendah. Gigi berlubang memang masih menjadi problem bagi masyarakat Indonesia. Riset Kesehatan Dasar 2007 menemukan bahwa karies gigi atau gigi berlubang menyerang atau diderita oleh kurang lebih 72,1 persen penduduk Indonesia. Selanjutnya, dalam 12 bulan terakhir ditemukan sebesar 23,4 persen penduduk Indonesia mengeluhkan adanya masalah pada gigi dan mulutnya. Dari jumlah tersebut, hanya 29,6 persen yang mencari pertolongan dan mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan. Angka-angka yang dijabarkan dalam penelitian tersebut mengindikasikan bahwa masih sangat rendahnya tingkat kesadaran dan tingkat utilisasi masyarakat terhadap pelayanan tenaga medis kesehatan gigi. Hal ini dibenarkan oleh DR Sony Swasonoprijo drg SpOrt. Menurut Sony, kebanyakan pasien yang d

Ketika Mata "Berbicara"

KONDISI mata yang tidak normal terjadi pada seseorang ternyata bisa jadi merupakan pertanda penyakit berat. Karena itu, terus mengontrol keadaan mata Anda secara rutin merupakan upaya pencegahan yang tepat. Pepatah mata sebagai ”jendela jiwa” sepertinya memang telah usang. Namun, hal itu sampai saat ini telah terbukti kebenarannya. Keadaan mata ternyata dapat dijadikan rujukan apabila seseorang menderita masalah kesehatan. Tidak hanya terkait gangguan mata seperti katarak atau glaukoma, namun juga penyakit sistemik lainnya seperti diabetes melitus dan jantung. Kadang-kadang, tanda-tanda penyakit ini terlihat di dalam, luar, atau di sekitar mata, jauh sebelum gejala penyakit tersebut muncul. ”Mata benar-benar seperti sebuah barang tak bergerak yang unik,” kata Andrew Iwach MD, profesor klinis bagian oftalmologi di University of California di San Francisco, Amerika Serikat. ”Mata satu-satunya tempat di dalam tubuh manusia di mana Anda dapat melihat saraf, arteri, dan vena, secara l

Penyakit & Gejala pada Mata

KONDISI mata yang tidak normal terjadi pada seseorang ternyata bisa jadi merupakan pertanda penyakit berat. Karena itu, terus mengontrol keadaan mata Anda secara rutin merupakan upaya pencegahan yang tepat. Berikut penyakit dan gejala pada mata yang patut Anda ketahui: Hipertensi/tekanan darah tinggi Kondisi ini menempatkan beban tambahan pada jantung dan pembuluh darah yang meningkatkan resiko serangan jantung atau stroke. Tekanan darah tinggi menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di retina. Para ahli mata akan melihat semacam gigitan di pembuluh darah di mana mereka saling serang atau perdarahan di belakang retina mata. Kolesterol tinggi Kolesterol merupakan zat lemak dalam darah yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Gejala yang dilihat pada mata adalah potongan-potongan kolesterol dapat melepaskan diri dari deposit dalam tubuh dan menuju kedalam pembuluh darah retina. Para ahli mata akan melihat penyumbatan kecil berwarna kekuningan di pembuluh darah ar

Tulang Juga Perlu Minum Susu

Strategi yang cukup bijak untuk mendapatkan asupan kalsium buat kesehatan tulang adalah dengan mengonsumsi susu, karena susu adalah sumber utama kalsium. Tapi, tentu bukan sekedar susu melainkan susu dengan formulasi yang tepat. Susu dianggap lebih praktis dikonsumsi dibandingkan dengan makanan sumber kalsium yang lain. Selain kalsium, susu mengandung komponen lain yang juga bermanfaat bagi tubuh, diantaranya vitamin D, magnesium, fosfor, potasium, dan vitamin K. Hasil penelitian menyebutkan bahwa rendahnya konsumsi susu dapa dewasa memiliki korelasi dengan 3% pengurangan kandungan mineral pada tulang. Disimpulkan pula, wanita yang kurang mengonsumsi susu pada masa kanak-kanak dan dewasa memiliki massa tulang yang kurang dan memiliki resiko tinggi mengalami patah tulang. Selain itu, konsumsi susu juga dapat menurunkan resorpsi tulang, tanpa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Karena jika resorpsi lebih dominan, tulang akan keropos dan terjadilah osteoporosis. Pencegahan oste