Berbagai cara dilakukan sebuah perusahaan untuk menjaring karyawan baru. Mulai melakukan test, sampai proses wawancara. Namun kebanyakan pelamar, malah gugur saat proses interview. Jika tak ingin pekerjaan yang sudah di depan mata melayang, ada baiknya mengikuti tips menghadapi interview berikut ini.
1. Nama perusahaan besar sering mengundang keinginan untuk melamar. Tapi ingat, kalau posisi yang ditawarkan nggak cocok sama keahlian kamu, lebih baik jangan nekat ngelamar. Melamar posisi yang tepat dengan pengalaman dan keahlian yang mendukung pastinya menambah nilai plus buat si pelamar.
2. Kata kata dress for success ternyata memang bukan sekedar kiasan. Berpakaian yang tepat sesuai dengan pekerjaan yang dilamar adalah hal yang wajib banget. Misalnya ingin melamar jadi sekretasis pastinya harus menggunakan pakaian yang rapi dan formal. Tapi ketika melamar pekerjaan yang banyak berkutat di lapangan, baju baju yang lebih santai bisa jadi pilihan. Kalau bingung, tanya saja sama teman yang telah bekerja di posisi serupa.
3. Datang ke tempat wawancara paling tidak 15 menit sebelum jadwal. Kelebihan waktu ini akan memberi waktu untuk bersiap siap. Misalnya, merapikan make up, pakaian, ke kamar kecil dan lain lain. Selain itu datang tepat waktu juga memberikan kesan yang baik.
4. Jabat tangan memberi kesan yang sangat penting. Jangan menjabat tangan setengah hati. Jabatlah dengan erat seperti ketika bertemu dengan teman lama yang kamu tunggu tunggu. Berikan kesan tegas namun bersahabat.
5. Ketika wawancara berlangsung, kumpulkan rasa percaya diri. Tatap mata si pewawancara dengan ramah. Menghindari tatapan mata atau melihat kebawah mengesankan kurangnya percaya diri.
6. Biarkan CV bicara. CV adalah jendela pertama perkenalan calon pegawai dan perusahaan. Buatlah CV menggambarkan diri anda sebaik mungkin. Tulis juga hobi dan minat yang menggambarkan diri kita. Tapi harus jujur ya. .
7. Nah, ketika si pewawancara sedang membaca CV kita, sebisa mungkin kita jangan berbicara. Mengajak berbicara akan membuat perhatiannya teralih dari CV kita yang oke.
8. Jangan terlihat resah atau duduk terlalu bersandar. Sikap duduk seperti itu akan membuat kita terlihat seperti orang gugup dan pemalas.
9. Pelajari latar belakang perusahaan yang dilamar. Dengan begitu kita akan terlihat tanggap dan berwawasan luas.
10. Bertanya bukanlah hal yang dilarang dalam wawancara. Pertanyaan juga akan menggambarkan diri kita. Jadi, hati hati dalam bertanya. Menanyakan berapa lama jam makan siang bisa mengesankan kita orang yang pemalas dan senang bermain.
11. Jika melamar di perusahaan yang membutuhkan ide ide kreatif, jangan ragu untuk mengajukan sebuah usul atau saran. Tapi jangan terlalu mendetain. Jelaskan secara singkat dan menarik sehingga mereka akan melihat poin lebih pada kita.
12. Seperti kata band seriues, "pewawancara juga manusia". Bicaralah dengan jujur dan terbuka. Jangan coba coba berbohong atau menipu, kemungkinan mereka akan mengetahuinya.
13. Lagi lagi jangan malu bertanya. Jika si pewawancara memberikan pertanyaan yang tidak kita mengerti, tanyakan maksudnya. Lebih baik kita menjadi orang pintar yang tak takut bertanya daripada orang 'sok tau' yang merasa mengerti semua pertanyaan padahal jawabannya salah. Waduh. .parah. .!
14. Jika ditanya alasan keluar dari perusahaan sebelumnya, jangan berbicara panjang lebar tentang buruknya perusahaan tersebut (walaupun sebenarnya begitu). Katakan saja, di perusahaan tersebut bakat dan ide ide kita yang cemerlang kurang bisa dimanfaatkan dan karena itulah kita melamar di perusahaan ini.
15. Dalam menjawab pertanyaan jangan ragu ragu untuk berpromosi. Ada baiknya menunjukan sedikit pengetahuan dan pengalaman anda selama bekerja di tempat lain termasuk prestasi prestasi anda.
Selamat mencoba & good luck
1. Nama perusahaan besar sering mengundang keinginan untuk melamar. Tapi ingat, kalau posisi yang ditawarkan nggak cocok sama keahlian kamu, lebih baik jangan nekat ngelamar. Melamar posisi yang tepat dengan pengalaman dan keahlian yang mendukung pastinya menambah nilai plus buat si pelamar.
2. Kata kata dress for success ternyata memang bukan sekedar kiasan. Berpakaian yang tepat sesuai dengan pekerjaan yang dilamar adalah hal yang wajib banget. Misalnya ingin melamar jadi sekretasis pastinya harus menggunakan pakaian yang rapi dan formal. Tapi ketika melamar pekerjaan yang banyak berkutat di lapangan, baju baju yang lebih santai bisa jadi pilihan. Kalau bingung, tanya saja sama teman yang telah bekerja di posisi serupa.
3. Datang ke tempat wawancara paling tidak 15 menit sebelum jadwal. Kelebihan waktu ini akan memberi waktu untuk bersiap siap. Misalnya, merapikan make up, pakaian, ke kamar kecil dan lain lain. Selain itu datang tepat waktu juga memberikan kesan yang baik.
4. Jabat tangan memberi kesan yang sangat penting. Jangan menjabat tangan setengah hati. Jabatlah dengan erat seperti ketika bertemu dengan teman lama yang kamu tunggu tunggu. Berikan kesan tegas namun bersahabat.
5. Ketika wawancara berlangsung, kumpulkan rasa percaya diri. Tatap mata si pewawancara dengan ramah. Menghindari tatapan mata atau melihat kebawah mengesankan kurangnya percaya diri.
6. Biarkan CV bicara. CV adalah jendela pertama perkenalan calon pegawai dan perusahaan. Buatlah CV menggambarkan diri anda sebaik mungkin. Tulis juga hobi dan minat yang menggambarkan diri kita. Tapi harus jujur ya. .
7. Nah, ketika si pewawancara sedang membaca CV kita, sebisa mungkin kita jangan berbicara. Mengajak berbicara akan membuat perhatiannya teralih dari CV kita yang oke.
8. Jangan terlihat resah atau duduk terlalu bersandar. Sikap duduk seperti itu akan membuat kita terlihat seperti orang gugup dan pemalas.
9. Pelajari latar belakang perusahaan yang dilamar. Dengan begitu kita akan terlihat tanggap dan berwawasan luas.
10. Bertanya bukanlah hal yang dilarang dalam wawancara. Pertanyaan juga akan menggambarkan diri kita. Jadi, hati hati dalam bertanya. Menanyakan berapa lama jam makan siang bisa mengesankan kita orang yang pemalas dan senang bermain.
11. Jika melamar di perusahaan yang membutuhkan ide ide kreatif, jangan ragu untuk mengajukan sebuah usul atau saran. Tapi jangan terlalu mendetain. Jelaskan secara singkat dan menarik sehingga mereka akan melihat poin lebih pada kita.
12. Seperti kata band seriues, "pewawancara juga manusia". Bicaralah dengan jujur dan terbuka. Jangan coba coba berbohong atau menipu, kemungkinan mereka akan mengetahuinya.
13. Lagi lagi jangan malu bertanya. Jika si pewawancara memberikan pertanyaan yang tidak kita mengerti, tanyakan maksudnya. Lebih baik kita menjadi orang pintar yang tak takut bertanya daripada orang 'sok tau' yang merasa mengerti semua pertanyaan padahal jawabannya salah. Waduh. .parah. .!
14. Jika ditanya alasan keluar dari perusahaan sebelumnya, jangan berbicara panjang lebar tentang buruknya perusahaan tersebut (walaupun sebenarnya begitu). Katakan saja, di perusahaan tersebut bakat dan ide ide kita yang cemerlang kurang bisa dimanfaatkan dan karena itulah kita melamar di perusahaan ini.
15. Dalam menjawab pertanyaan jangan ragu ragu untuk berpromosi. Ada baiknya menunjukan sedikit pengetahuan dan pengalaman anda selama bekerja di tempat lain termasuk prestasi prestasi anda.
Selamat mencoba & good luck
Komentar
Posting Komentar